• About
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Sitemap
  • Pasang Iklan
  • Follow Info Blogger
Infospek
  • HOME
  • TUTORIAL
  • SEJARAH
  • BLOGGING ▼
    • Tulisan Lepas
    • Bisnis Online
    • Tips Blog
Home » Artikel Bahasa » Ciri-ciri Pemerlain Bahasa Manusia
Bagian ini dikhususkan untuk membicarakan ciri-ciri bahasa Manusia. Penyelidikan-penyelikan baik linguistik maupun antropologi menunjukkan bahasa bahasa manusia memiliki ciri pemerlain (features) yang tidak terdapat pada sistem komunikasi binatang.

Berikut ini diturunkan beberapa keunikan bahasa manusia sebagaimana disimpulkan linguis amerika C.F. Hockett. 

1. Dualitas (Duality)
bahasa memiliki dua sub sistem yaitu bunyi dan makna yang memungkinkan bahasa memiliki  keekonomisan fungsi, karena bermacam-macam unit bunyi yangt fungsional bisa dikelompokkan dan dikelompokkan lagi ke dalam unit-unit arti.
Unit-unit arti ini pun dikelompokkan ke dalam kalimat yang tak terhitung jumlahnya. Pengelompokan-pengelompokan ini disebut tactical arrangement yang terbagi dua yaitu:
Pertama, Phonotactic arrangement, yaitu urutan-urutan bunyi yang mungkin ada.
Kedua, Syntactic arrangement, yaitu urutan-urutan makna yang mungkin ada.

Dualitas diatas tersebut tidak ada dalam bahasa binatang. Panggilan atau bunyi jackdaw dan gonggongan anjing adalah satu kesatuan yang tak bisa dianalisis (Wardhaugh 1972:24).
Seperti telah kita maklumi bahwa setiap ujaran merupakan gabungan beberapa bunyi yang membedakan arti atau yang kita sebut fonem. Kata kerja give, misalnya, adalah gabungan dari fonem /g/, /i/ dan /v/; him terdiri dari /h/, /i/ dan /m/;a terdiri /a/ dan pen terdiri dari /p/, /e/ dan /n/. Ketiga gabungan fonem ini bisa membentuk kalimat give him a pen. fonem ini tidak memiliki arti, tapi hanya membedakan arti. Give him a pen berbeda artinya dari give him a pin karena perbedaan fonem /e/ dan /i/ saja.

Level analisis setingkat di atas fonem adalah morfem, yaitu bunyi atau untur terkecil yang memiliki arti. Kalimat He studies at night dianalisis terdiri dari komunikasi morfem he, study, -es, at dan night dan artinya berbeda dari He studied at night dengan analisi morfem sebagai he, study, ied, at dan night. Pembeda antara kedua ujaran ini ialah morfem -es pada kalimat pertama dan morfem -ed pada kalimat kedua. Inilah contoh dualitas atau duality of patterning, yaitu memungkinkannya morfem-morfem tersusun dari berbagai kombinasi fonem yang tidak memiliki arti. Dualitas inilah yang memungkinkan bahasa memiliki beribu-ribu morfem yang dinyatakan secara ekonomis oleh pergantian atau pertukaran fonem-fonem yang jumlahnya relatif sedikit. Dalam setiap bahasa jarang terdapat lebih dari lima puluh fonem (Allen & Corder, eds., 1975:20)
Infospek.com 00:45 Admin Bandung Indonesia

Ciri-ciri Pemerlain Bahasa Manusia

Posted by Infospek.com on Wednesday, 27 December 2017
Iklan Banner

Bagian ini dikhususkan untuk membicarakan ciri-ciri bahasa Manusia. Penyelidikan-penyelikan baik linguistik maupun antropologi menunjukkan bahasa bahasa manusia memiliki ciri pemerlain (features) yang tidak terdapat pada sistem komunikasi binatang.

Berikut ini diturunkan beberapa keunikan bahasa manusia sebagaimana disimpulkan linguis amerika C.F. Hockett. 

1. Dualitas (Duality)
bahasa memiliki dua sub sistem yaitu bunyi dan makna yang memungkinkan bahasa memiliki  keekonomisan fungsi, karena bermacam-macam unit bunyi yangt fungsional bisa dikelompokkan dan dikelompokkan lagi ke dalam unit-unit arti.
Unit-unit arti ini pun dikelompokkan ke dalam kalimat yang tak terhitung jumlahnya. Pengelompokan-pengelompokan ini disebut tactical arrangement yang terbagi dua yaitu:
Pertama, Phonotactic arrangement, yaitu urutan-urutan bunyi yang mungkin ada.
Kedua, Syntactic arrangement, yaitu urutan-urutan makna yang mungkin ada.

Dualitas diatas tersebut tidak ada dalam bahasa binatang. Panggilan atau bunyi jackdaw dan gonggongan anjing adalah satu kesatuan yang tak bisa dianalisis (Wardhaugh 1972:24).
Seperti telah kita maklumi bahwa setiap ujaran merupakan gabungan beberapa bunyi yang membedakan arti atau yang kita sebut fonem. Kata kerja give, misalnya, adalah gabungan dari fonem /g/, /i/ dan /v/; him terdiri dari /h/, /i/ dan /m/;a terdiri /a/ dan pen terdiri dari /p/, /e/ dan /n/. Ketiga gabungan fonem ini bisa membentuk kalimat give him a pen. fonem ini tidak memiliki arti, tapi hanya membedakan arti. Give him a pen berbeda artinya dari give him a pin karena perbedaan fonem /e/ dan /i/ saja.

Level analisis setingkat di atas fonem adalah morfem, yaitu bunyi atau untur terkecil yang memiliki arti. Kalimat He studies at night dianalisis terdiri dari komunikasi morfem he, study, -es, at dan night dan artinya berbeda dari He studied at night dengan analisi morfem sebagai he, study, ied, at dan night. Pembeda antara kedua ujaran ini ialah morfem -es pada kalimat pertama dan morfem -ed pada kalimat kedua. Inilah contoh dualitas atau duality of patterning, yaitu memungkinkannya morfem-morfem tersusun dari berbagai kombinasi fonem yang tidak memiliki arti. Dualitas inilah yang memungkinkan bahasa memiliki beribu-ribu morfem yang dinyatakan secara ekonomis oleh pergantian atau pertukaran fonem-fonem yang jumlahnya relatif sedikit. Dalam setiap bahasa jarang terdapat lebih dari lima puluh fonem (Allen & Corder, eds., 1975:20)

iklan

Terima Kasih sudah membaca Ciri-ciri Pemerlain Bahasa Manusia. Share jika Bermanfaat !

Previous
Newer Post
Next
Older Post

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Loading...

Popular Posts

  • KENAPA MALAM JUMAT LEGI ISTIMEWA ?
  • CERITA DEWASA +18
  • LUMPANG KUNO DI TENGAH SAWAH DESA CANGKRING TURI
  • MEROKOK ITU TIDAK BERBAHAYA, ANDA WAJIB BACA
  • Sosiologi Bahasa : Batasan Bahasa
  • YANG MUDA WAJIB BERKARYA
  • Siapa Albert Camus sebenarnya ?
  • BAHAYA MANDI DI TIGA WAKTU INI - WAJIB TAHU
  • Ciri-ciri Pemerlain Bahasa Manusia
  • TEMPAT PALING KERING DI DUNIA - INFOSPEK.COM

"Sebuah blog pemula yang belajar menuangkan suatu Ilmu Pegetahuan -- Tutorial, Tentang Sejarah, Ilmu Sederhana dll"

KATEGORI POSTING

Artikel Bahasa (2) FENOMENA ALAM (1) KESEHATAN (2) MOTIVASI (2) TAHUKAH KAMU? (8)

Blog Archive

  • March (1)
  • December (3)
  • October (4)
  • September (2)

Copyright © Infospek. All rights reserved.

↑